Powered by Blogger.

rss

Label Cloud

Sunday, July 11, 2010

Elegant Sweet Brown - Toyota Vios

          Mengusung konsep modifikasi bergaya elegant tidak hanya pantas untuk mobil berwarna hitam solid saja, warna cokelat juga bisa menampilkan mobil menjadi terlihat elegant..
apalagi mobil yang satu ini cokelatnya diluar dan dalam lho..jadi tambah eksklusif plus berasa elegant-nya.

          Memang tidak salah yang dilakukan Sandi pada tunggangan hariannya, dengan menerapkan konsep VIP elegant adalah sebuah pilihan tepat yang cocok untuk mobil Toyota Vios terbitan 2004 miliknya, karena karakter asli mobil tipe ini juga memang sudah pas untuk dibuat elegant. Balutan sempurna warna cokelat candy custom karya Di’Cars Auto Fashion yang membalut tubuh mobilnya ini langsung dapat memancarkan aura elegant yang sangat kuat.
  
Gaya Low Rider Harian Yang Compact
          Lebih-lebih mobil ini juga bergaya low rider yang didukung per dan body kit custom yang cukup terlihat compact dan bisa dipertanggung jawabkan buat dipakai sebagai daily use car. Demi melengkapi konsep VIP elegant pada bagian eksterior, bagian kaki-kaki juga sang owner sempurnakan dengan terpampangnya pelek EXE Pegasus Magnifique berpalang lima berbalut ban Nankang Ultrasport 215/35.

Interiornya Match Dengan Eksterior
          Biar konsep yang diusungnya semakin nyata terlihat, untuk sektor interior juga owner berikan perhatian khusus supaya match dengan eksterior dengan sentuhan yang sangat elegant. Dimulai dari Jok depan dan belakang, plafond, doortrim hingga stir mendapat balutan bahan full kulit Montenova berwarna cokelat hasil kerjaan Padi Leather ahli jok kulit mobil.

Multimedia Plus SPL Yang Memanjakan
          Tidak tanggung-tanggung, sistem pemanja telinga pun terkena ‘virus’ SPL full kosmetik yang sangat elegant plus ciamik hasil eksekusi Oscar sang instalatur dari HyperSound. Mewujudkan system SPL, instalatur menyematkan 1 set speaker depan split Venom VI6. Agar suara lebih seimbang instalatur juga menambahkan 1 set speaker belakang split dari merk yang sama tipe 6B, kedua speaker ini dikendalikan Venom Black 460.Sebagai penghembus low frekuensi, 2 buah subwoofer Venom VW3012X sudah terpasang dibagasi dan siap menghembuskan suara bass yang solid dengan bantuan amplifier Venom VD-2600.

          Meskipun stereo system yang merasuki kabin mobil ini berkonsep SPL, tetap saja owner tidak melupakan hiburan visual didalam kabin, untuk itu mobil Vios berkelir Cokelat ini langsung memadukan 2 buah head unit, yang terdiri dari head unit Pioneer DEH-P6850MP sebagai main source audio dan AVT IM-7710T sebagai main source visual baik TV maupun DVD. Berhasil sudah Sandi sebagai sang owner mewujudkan mobil yang berkonsep VIP elegant yang dapat memanjakannya setiap saat. Bravo..!

Head Unit : Pioneer DEH-P6850MP, AVT IM-7710T
Front Speaker : Venom VI6 Split (1Set)
Rear Speaker : Venom 6B Split (1 Set)
Subwoofer : Venom VW3012X (2 Pcs)
Amplifier (Front + Rear) : Venom Black 460 (1 Pcs)
Amplifier (Subwoofer) : Venom VD-2600 (1 Pcs)
Kabel RCA : Venom
Kabel Speaker : Venom

Eksterior :
Warna : Cokelat Candy Custom
Body Kit : Custom
Per : Custom
Pelek : EXE Pegasus Magnifique
Ban : Nankang Ultrasport 215/35

Interior :
Jok : Full Leather Montenova
Plafond : Full Leather Montenova
Doortrim : Full Leather Montenova
Stir : Full Leather Montenova

Pemilik : Sandi
Prestasi Mobil :
Juara 3rd Modificated Display Venom, Economic Auto Contest Univ. Indonusa Esa Unggul, Jakarta 2006
Best Interior Elegant, Spectacular Battle JaCC, Jakarta 2007
Workshop : HyperSound
Instalatur : Oscar Gunadi
Alamat : Ruko Intercon Megah Blok W3 / No.17 Jl.Raya Joglo,Jakarta Barat

Read More......

Mercy Motif Batik 1Miliar Milik Piyu Padi

          Gitaris dari grup band asal Yogyakarta, Piyu terpilih sebagai pemilik tunggal Mercedes Benz C 250 CGI yang bermotifkan batik dalam lelang yang dilakukan Mercy beberapa waktu lalu. Motif batik ini sendiri memang sengaja dihadirkan Mercedes Benz Indonesia sebagai apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia khususnya dalam seni batik.

          Menurut Piyu yang mengajukan harga tertinggi yaitu Rp 1 miliar, merasa bangga karena sebagai pengguna mobil kelas premium ini dapat memiliki satu-satunya mobil yang bercorak batik. ”Awalnya saya kagum, kok ada mobil Mercy yang diberikan corak batik. Apalagi dari dulu saya pengguna sejati Mercy, rasanya klop bisa mendapatkan Mercy dengan motif batik ini,” imbuh Piyu, disela-sela serah terima sebagai pengaju lelang tertinggi di Kantor Mercedes Benz Jakarta, Rabu (17/2).

          Karena merasa takjub dengan corak yang diberikan di seluruh bodi Mercedes C 250 CGI ini, Piyu merasa sayang bila digunakan untuk keseharian. Mungkin mobilnya ini akan disimpannya dan tak akan dijualnya lagi sebagai kenang-kenangan sebagi pemilik Mercy Batik.

          Sementara itu, Rudi Borgenheimer Presiden Direktur PT.Mercedes Benz Indonesia mengungkapkan, dalam rangka memperingati 40 tahun keberadaan Mercedes Benz di Indonesia mengangkat budaya batik melalui sebuah karya batik yang dilukis pada kendaraan Mercedes Benz C 250 CGI. ”Adapun versi batik ini dirancang oleh perancang busana ternama di Indonesia yaitu Carmanita yang kami tunjuk sebagi Brand Mercedes untuk industri batik,” ungkap Rudi.

          Menurut Rudi, sebagian dari hasil lelang ini akan disumbangkan kepada beberapa lembaga sosial yang ada di Jakarta. Apalagi, untuk harga resmi Mercedes C 250 CGI hanya sekitar Rp 650 juta. “Sedangkan dari Mercedes internasional sendiri, juga sudah menyumbangkan dana sebesar 2,4 juta Euro untuk membantu industri batik di Indonesia.

          "Apalagi saat ini budaya batik menjadi kekayaan budaya Indonesia yang sangat terkenal hingga ke dunia internasional yang kemudian ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh Unesco tanggal 2 Oktober 2009 lalu,” tambah Rudi.

Read More......

Wednesday, July 7, 2010

Kesehatan Mental Remaja

Dalam psikologi perkembangan remaja dikenal sedang dalam fase pencarian jati diri yang penuh dengan kesukaran dan persoalan.
          Fase perkembangan remaja ini berlangsung cukup lama kurang lebih 11 tahun, mulai usia 11-19 tahun pada wanita dan 12-20 tahun pada pria. Fase perkebangan remaja ini dikatakan fase pencarian jati diri yang penuh dengan kesukaran dan persoalan adalah karena dalam fase ini remaja sedang berada di antara dua persimpangan antara dunia anak-anak dan dunia orang-orang dewasa.

          Kesulitan dan persoalan yang muncul pada fase remaja ini bukan hanya muncul pada diri remaja itu sendiri melainkan juga pada orangtua, guru dan masyarakat. Dimana dapat kita lihat seringkali terjadi pertentangan antara remaja dengan orangtua, remaja dengan guru bahkan dikalangan remaja itu sendiri.

          Mengapa hal ini bisa terjadi? Secara singkat dapat dijelaskan bahwa keberadaan remaja yang ada di antara dua persimpangan fase perkembanganlah (fase interim) yang membuat fase remaja penuh dengan kesukaran dan persoalan. Dapat dipastikan bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan transisi atau peralihan dari suatu keadaan ke keadaan yang lain seringkali mengalami gejolak dan goncangan yang terkadang dapat berakibat buruk bahkan fatal (menyebabkan kematian).(Syah, 2001)

          Namun, pada dasarnya semua kesukaran dan persoalan yang muncul pada fase perkembangan remaja ini dapat diminimalisir bahkan dihilangkan, jika orangtua, guru dan masyarakat mampu memahami perkembangan jiwa, perkembangan kesehatan mental remaja dan mampu meningkatkan kepercayaan diri remaja.Persoalan paling signifikan yang sering dihadapi remaja sehari-hari sehingga menyulitkannya untuk beradaptasi dengan lingkungannya adalah hubungan remaja dengan orang yang lebih dewasa, terutama sang ayah, dan perjuangannya secara bertahap untuk bisa membebaskan diri dari dominasi mereka pada level orang-orang dewasa.

          Seringkali orangtua mencampuri urusan-urusan pribadi anaknya yang sudah remaja dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut, “Dimana kamu semalam?”, “Dengan siapa kamu pergi?”, “Apa yang kamu tonton?” dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut pada dasarnya ditujukan oleh orangtua adalah karena kepedulian orangtua terhadap keberadaan dan keselamatan anak remajanya. Namun ditelinga dan dipersepsi anak pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti introgasi seorang polisi terhadap seorang criminal yang berhasil ditangkap.

          Menurut pandangan para ahli psikologi keluarga atau orangtua yang baik adalah orangtua yang mampu memperkenalkan kebutuhan remaja berikut tantangan-tantangannya untuk bisa bebas kemudian membantu dan mensupportnya secara maksimal dan memberikan kesempatan serta sarana-sarana yang mengarah kepada kebebasan. Selain itu remaja juga diberi dorongan untuk memikul tanggung jawab, mengambil keputusan, dan merencanakan masa depannya. Namun, proses pemahaman ini tidak terjadi secara cepat, perlu kesabaran dan ketulusan orangtua di dalam membimbing dan mengarahkan anak remajanya.

          Selanjutnya para pakar psikologi menyarankan strategi yang paling bagus dan cocok dengan remaja adalah strategi menghormati kecenderungannya untuk bebas merdeka tanpa mengabaikan perhatian orangtua kepada mereka. Strategi ini selain dapat menciptakan iklim kepercayaan antara orangtua dan anak, dapat juga mengajarkan adaptasi atau penyesuaian diri yang sehat pada remaja. Hal ini sangat membantu perkembangan, kematangan, dan keseimbangan jiwa remaja. (Mahfuzh, 2001)

          Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi selama masa remaja tidak selalu dapat tertangani secara baik. Pada fase ini di satu sisi remaja masih menunjukkan sifat kekanak-kanakan, namun di sisi lain dituntut untuk bersikap dewasa oleh lingkungannya. Sejalan dengan perkembangan sosialnya, mereka lebih konformitas pada kelompoknya dan mulai melepaskan diri dari ikatan dan kebergantungan kepada orangtuanya, dan sering menunjukkan sikap menantang otoritas orangtuanya.

          Remaja yang salah penyesuaian dirinya terkadang melakukan tindakan-tindakan yang tidak realistis, bahkan cenderung melarikan diri dari tanggung jawabnya. Perilaku mengalihkan masalah yang dihadapi dengan mengkonsumsi minuman beralkohol banyak dilakukan oleh kelompok remaja, bahkan sampai mencapai tingkat ketergantungan penyalahgunaan obat terlarang dan zat adiktif.

          Berkaitan dengan pelepasan tangung jawab, dikalangan remaja sering dijumpai banyak usaha untuk bunuh diri. Dinegara-negara maju, seperti Amerika, Jepang, Selandia Baru, masalah bunuh diri dikalangan remaja berada pada tingkat yang memprihatinkan. Sedangkan dinegara berkembang seperti Indonesia, perilaku tidak sehat remaja yang beresiko kecelakaan juga banyak dilakukan remaja, seperti berkendaraan secara ugal-ugalan. Hal lain yang menjadi persoalan penting dikalangan remaja disemua negara adalah, meningkatnya angka delinkuensi. Perilaku tersebut misalnya keterlibatan remaja dalam perkelahian antar sesame, kabur dari rumah, melakukan tindakan kekerasan, dan berbagai pelanggaran hukum, adalah umum dilakukan oleh remaja.

          Kesehatan mental masyarakat pada dasarnya tercermin dari segi-segi kesehatan mental remaja. Makin tinggi angka delikuensi, bunuh diri remaja, penggunaan obat dan ketergantungan pada zat adiktif, berarti kesehatan mental masyarakat makin rendah.Usaha bimbingan kesehatan mental sangat penting dilakukan dikalangan remaja, dalam bentuk program-program khusus, seperti peningkatan kesadaran terhadap kesehatan mental, penyuluhan tentang kehidupan berumah tangga, hidup secara sehat dan pencegahan penggunaan zat-zat adiktif, serta penyuluhan tentang pencegahan terhadap HIV/AIDS, dan sejenisnya.

          Program kesehatan mental remaja ini dapat dilakukan melalui institusi-institusi formal remaja, seperti sekolah, dan dapat pula melalui intervensi-intervensi lain seperti program-program kemasyarakatan, atau program-program yang dibuat khusus untuk kelompok remaja.

Read More......
 

Teman Blogger: